Ribuan turis di perjalanan dan pariwisata adil awal bulan ini aman transaksi tidak hanya besar, tetapi juga penting saran-tidak merusak liburan Anda dengan tertangkap dengan souvenir yang terbuat dari bagian-bagian satwa liar terbesar di Asia Tenggara.
Melalui nya stan di pameran tahunan, lalu lintas mengulurkan tangan dan berpendidikan wisatawan tentang dampak dan hukuman untuk membeli souvenir yang terbuat dari spesies yang dilindungi dan terancam punah.
Adil, diselenggarakan oleh Malaysia Association of Tour dan Travel Agents (MATTA) melihat 82.000 orang berkumpul di Putra World Trade Centre di ibu kota selama tiga hari untuk mencari liburan transaksi yang ditawarkan oleh peserta pameran 650. Lalu lintas diundang oleh sekretariat MATTA pameran di pameran.
Lalu lintas diberikan label bagasi lebih dari seribu yang membawa pesan pada perjalanan yang bertanggung jawab dan mendorong pengunjung untuk men-download Margasatwa saksi App untuk perdagangan satwa liar ilegal laporan seluruh wilayah.
Pengunjung ke bilik itu juga diberikan saku panduan yang berisi foto-foto satwa dilindungi dan bagian mereka sering terlihat pada perdagangan serta daftar hukuman hukum untuk memiliki barang-barang yang terbuat dari mereka.
Mencetak label bagasi dan panduan saku ini dimungkinkan oleh hibah dari The Body Shop Foundation dan The Body Shop Malaysia, masing-masing.
Wisatawan diberitahu bahwa mereka bisa memiliki dampak positif pada kehidupan liar oleh mengatakan tidak untuk barang-barang seperti perhiasan yang dibuat dari harimau gigi dan cakar, tas dan sepatu yang dibuat dari dilindungi reptil ukiran kulit, gading, aksesoris terbuat dari kerang kura-kura atau karang dan obat-obatan dibuat dari satwa langka atau tanaman.
Departemen Margasatwa dan Taman Nasional juga memungkinkan lalu lintas untuk menggunakan sejumlah toko satwa liar dan produk-produk yang disita dari wisatawan di Bandara Internasional Kuala Lumpur seperti menampilkan item untuk membantu wisatawan mengakui masalah dan membuat lebih baik pilihan tentang pembelian mereka pada saat liburan.
Pariwisata peran dalam memerangi perdagangan gelap, termasuk perdagangan, satwa liar disorot pada bulan Maret tahun ini ketika UNESCO, organisasi pariwisata dunia (UNWTO) dan kantor PBB urusan narkoba dan kejahatan (UNODC) meluncurkan kampanye global yang berjudul " perjalanan, tidak traffic ".
Juga pada bulan Maret tahun ini, ancaman untuk wisata dan wisata berbasis pengembangan di Afrika adalah highlighed selama acara panel di mana lalu lintas yang berpartisipasi di kampus ITB — di dunia terbesar pariwisata fair, diadakan di Berlin, Jerman.
